Selasa, 24 Mei 2016

Tagline Kabupaten Suryanagara

Sebelumnya telah diberikan data-data fiktif mengenai Suryanagara, yakni sebuah kabupaten fiktif di daerah Jawa Timur, dekat dengan Surabaya (yang kemudian dapat saya simpulkan bahwa daerah ini sebenarnya adalah Kota Sidoarjo yang menyamar). Kemudian setelah membaca keseluruhan data, saya mengambil 10 poin penting yang dapat menjadi acuan untuk membuat tagline Kabupaten Suryanagara. 10 poin itu adalah:
  1. Kabupaten Suryanagara melampaui indikator makro daerah dalam pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, dan pengangguran terbuka.
  2. Kontribusi industri pengolahan untuk perekonomian Kabupaten Suryanagara sebesar 45,85%.
  3. Pertumbuhan sektoral Kabupaten Suryanagara melampaui pertumbuhan sektoral Propinsi Jawa Timur maupun nasional, kecuali sektor pertambangan dan penggalian.
  4. Kabupaten Suryanagara berkembang menjadi daerah tujuan investasi skala regional, nasional, bahkan internasional.
  5. Aktifitas pameran sebagai ajang promosi daerah. Dikenal sebagai kota delta.
  6. Kebijakan pemerintah menggalakkan pembangunan industri di sektor hilir membuka peluang investasi beragam.
  7. Sektor unggulan baru berbasis perikanan (konsep strategis Minapolitan).
  8. Minapolitan, mina = ikan, politan = kota.
  9. Pengembangan lahan perikanan di wilayah kota.
  10. Kontribusi perikanan terhadap pendapatan daerah 50,2%.

Dan, kalimat yang ditebalkan adalah yang akan saya tekankan di taglinenya.




"Muara Asa"


Kata "muara" diambil dari arti kata Kota Delta. Delta berarti endapan di muara sungai yang terletak di lautan terbuka, pantai, atau danau, sebagai akibat dari berkurangnya laju aliran air saat memasuki laut (Wikipedia).

Sehingga disini kata muara berarti ujung, tujuan, atau tempat berkumpulnya sesuatu.

Kata "asa" sendiri memiliki makna sama dengan harapan, dan diambil dari kata investasi yang berarti akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan (Wikipedia).

Sehingga kata asa pada tagline "Muara Asa" berarti harapan memperoleh keuntungan di masa depan

Makna keseluruhan dari "Suryanagara, Muara Asa" adalah Kabupaten Suryanagara sebagai muara bertemunya harapan-harapan penduduknya untuk memperoleh keuntungan dan kehidupan yang layak.

Minggu, 01 Mei 2016

Copywriting

Kali ini saya belajar copywriting dari sebuah foto. Ada enam foto yang bisa dipilih, dan saya memilih foto orang utan. Mengapa? Karena saat ini, mata kuliah perancangan saya bertema lingkungan, sehingga apapun yang berbau lingkungan yang saya temui akhir-akhir ini akan lebih mendapat perhatian dari saya. Yap, mari kita skip basa-basinya.

Copywriting adalah konten tertulis yang digunakan untuk keperluan iklan atau pemasaran. Penulisan semacam ini seringkali digunakan untuk membujuk seseorang atau sekelompok orang dan juga untuk meningkatkan kesadaran atas suatu brand. (Wikipedia)

Image source: http://nationalgeographic.org/projects/photo-ark/get-involved

Foto di atas adalah foto yang saya pilih. Yang pertamakali ada di benak saya ketika melihat gambar ini adalah perusakan lingkungan hutan akibat pembukaan lahan baru yang dilakukan sewenang-wenang oleh pihak pengembang, dengan cara membakar hutan beserta hewan-hewan penghuninya dan membantai orang utan beserta penghuni hutan lain hingga berkurangnya jumlah populasi mereka dan terancam punah.


 "Our evolution is not as dumb as you"


Evolusi kami tidak sebodoh kalian.
Disini saya mengambil perspektif dari dua orang utan di foto yang ekspresinya terlihat seperti sedang bersedih kehilangan keluarganya, si anak orang utan memeluk ibunya seakan tidak mau kehilangan keluarganya lagi. Manusia yang selama ini membanggakan kepintarannya, mengaku-ngaku bahwa mereka evolusi dari kera. Namun pada kenyataannya, manusia-manusia ini jauh lebih bodoh bahkan jika dibandingkan dengan kera-kera di topeng monyet jalanan. Sehingga mereka tidak pantas disebut evolusi dari kera, yang mana kera adalah salah satu hewan tercerdas di bumi.

Review: Bloomsbury New Cover for Harry Potter Series Children's Edition




Seperti yang sudah-sudah, tulisan di blog saya tidak akan jauh dari hal-hal berbau Harry Potter, My Chemical Romance, dan merajut (kasih), hiyaa...

Tugas penulisan kreatif kali ini adalah membuat review salah satu karya desain. Dan saya memilih untuk mereview re-design cover novel Harry Potter series children’s edition versi UK atau terbitan Bloomsbury.

Sebelumnya, saya akan menjelaskan sedikit tentang Harry Potter.
Harry Potter series adalah tujuh novel berseri karya J.K. Rowling, yang mengambil judul dari karakter utama dalam novel, yaitu Harry Potter sendiri. Novel ini bercerita mengenai kehidupan penyihir cilik, Harry Potter, dan dua orang sahabatnya, Hermione Granger dan Ron Weasley, yang mana mereka adalah murid-murid sekolah sihir bernama Hogwarts. Inti cerita dari Harry Potter Series adalah perjuangan Harry Potter dan teman-temannya melawan penyihir hitam bernama Lord Voldemort.

Bloomsbury pertama kali menerbitkan seri pertamanya, yaitu Harry Potter And The Philosopher’s Stone, pada tahun 1997, dengan cover lukisan ilustrasi bergaya klasik karya ilustrator Thomas Taylor, hingga seri terakhirnya yang terbit pada tahun 2007, gaya ilustrasi yang digunakan masih sama namun cenderung lebih realis.

Pada akhir tahun 2014, Bloomsbury melakukan re-release Harry Potter series dengan design cover baru karya ilustrator Jonny Duddle. Layout dan font terlihat lebih eye-catchy dan pas, mengingat targetnya anak-anak dan genre cerita fantasi. Ilustrasinya cenderung lebih ekspresif dari terbitan sebelumnya, lebih terlihat fantasi karena pemilihan adegan-adegan atau elemen yang digambar dapat mengimplementasikan dunia ajaib.
Seperti pada seri pertama. Terlihat Harry dan teman-temannya bersama seorang yang sangat gendut (setengah raksasa) sedang dalam perjalanan menuju kastil yang mana adalah sekolah sihir mereka. Berbeda dengan versi lama, elemen yang terdapat dalam cover hanya sebuah kereta api, dimana orang-orang yang belum mengenal Harry Potter pasti akan membayangkan bahwa novel ini menceritakan seorang anak yang naik kereta api. Cover versi lama kurang mendeskripsikan hal-hal ajaib dan fantasi.



Desain cover Harry Potter children's edition seri 1-3.
 Image source: www.harrypotter.bloomsbury.com

Namun, menginjak novel ke-4 hingga ke-7, saya merasakan sebuah keganjilan dari ilustrasi cover yang baru. Harry-nya tidak menua! Wajah dan tubuh Harry potter yang digambarkan masih sama seperti di novel pertamanya, dimana harusnya di setiap seri umur Harry bertambah 1 tahun (di novel pertama berusia 11 tahun).

 Desain cover Harry Potter children's edition seri 1-3.
 Image source: www.harrypotter.bloomsbury.com


Overall, desain cover Harry Potter dari Bloomsbury yang baru menurut saya lebih sesuai untuk buku anak-anak bertema fantasi, kecuali novel ke-7, versi lama lebih cocok karena terlihat lebih semangat, ekspresif dan fantasi.

7 adalah rating yang pas yang saya beri untuk desain cover baru Harry Potter terbitan Bloomsbury ini. Karena masih banyak terdapat kekurangan, seperti Harry yang tidak menua, dan ilustrasi seri ke-7 yang bisa dibilang kaku dan kurang fantasi, karena cuma menggambarkan Harry berhadapan dengan Lord Voldemort, malah terlihat seperti ilustrasi novel horor.







---



Sumber:

https://en.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter

http://www.telegraph.co.uk/culture/harry-potter/11000405/Harry-Potter-covers-then-and-now.html?frame=2991278

http://www.harrypotter.bloomsbury.com/uk/

Minggu, 17 April 2016

KNITCH: Knitting Warmness, Stitching Memories (Persuasive Writing)

Daan, akhirnya ada kesempatan membahas judul blog saya ini... 
~

Image source: koleksi penulis

Merajut, bagi sebagian besar orang adalah hobi yang “tua”. Sering saya dengar celetukan-celetukan teman berkata bahwa merajut seperti nenek-nenek yang mengisi waktu luangnya. Beberapa teman yang bisa atau pernah merajut tetapi tidak menekuninya seringkali berkomentar,

“niat banget sih bikinnya, telaten banget ngerajutin satu-satu sampai jadi segede itu,”

atau komentar seperti ini,

“itu kan kalo salah harus ngulang dari awal lagi ya biar hasilnya bagus, apa nggak capek?”

dan lain sebagainya.
Seolah selama mereka merajut tidak menemukan “sesuatu” yang membuat bisa bertahan menghadapi masalah-masalah kecil seperti itu. “Sesuatu” yang membuat merajut menjadi sangat menyenangkan, bahkan lebih menyenangkan daripada kuliah (you don’t say).

“Sesuatu” itu adalah... Judul blog ini.
Knitch: Knitting Warmness, Stitching Memories.
Karena di setiap tautan benangnya, terdapat hangatnya kenangan. Kenangan akan setiap detik yang tercurah, taut demi taut benang tersambung membentuk satu-kesatuan yang dapat menghangatkan hari-hari kita dan orang yang kita sayang.



Image source: koleksi penulis

Selain itu, banyak manfaat yang diperoleh dari memiliki hobi merajut, seperti:

Melatih fokus dan kesabaran
Merajut dapat melatih konsentrasi karena dalam merajut membutuhkan konsentrasi penuh agar hitungannya benar dan tidak ada yang lupa atau terlewat. Karena apabila terlewat satu hitungan saja, biasanya kita akan menyadari kesalahan hitungan itu setelah lama terjadi dan hasilnya tidak sesuai dengan pola atau keinginan, sehingga secara tidak langsung kesabaran kita juga akan dilatih karena kita harus memulai lagi dari awal untuk mendapat hasil yang sempurna.



Image source:
 http://www.weareknitters.com/blog/wp-content/uploads/2015/11/color-crochet9.jpg

Melatih kreatifitas
Untuk yang sudah sangat memahami karakter rajutan, baik knit (2 tongkat) maupun crochet (1 tongkat kait), dapat dengan mudah membuat barang-barang custom sesuai keinginan dan kreatifitas, tanpa harus terpaku pada pola rajutan tertentu. Bahkan ketika terjadi kesalahan hitung, orang yang telah terbiasa merajut akan memilih untuk memodifikasi rajutannya daripada harus mengulang dari awal. Kreatifitasmu akan sangat dilatih dengan menekuni hal ini.



Image source: koleksi penulis

Membuat pakaian sendiri dan kado unik untuk orang tersayang
Salah satu manfaat merajut yang paling terlihat yaitu bisa memproduksi sendiri pakaian dan benda-benda unik yang tidak pasaran. Produk-produk hasil rajutan sendiri tentu akan bernilai lebih, apalagi jika diberikan sebagai kado bagi orang-orang tersayang di sekitar kita.



Image source: koleksi penulis

Berwirausaha
Tidak diragukan lagi, produk pakaian rajutan memang berharga lebih tinggi dibanding produk lain sejenis, karena dalam membuatnya selain handmade juga diperlukan ketekunan yang sangat luar biasa. Hobi merajut selain sebagai pengisi waktu luang, juga dapat digunakan untuk investasi keuanganmu. Kamu dapat membuka usaha sendiri dengan menjual produk hasil rajutanmu, bahkan dapat membagi ilmu merajutmu dengan mendirikan kursus.

Kepuasan batin
Inilah yang selama ini selalu saya harapkan setiap kali memulai suatu karya rajutan. Setiap proses kesabaran dan kelelahan yang dilalui, seperti langsung terbayar seiring dengan selesainya karya itu. “Wah, akhirnya selesai juga,” selalu kalimat itu yang ada di benak saya setiap menyelesaikan suatu karya rajutan. Dapat menggunakan produk buatan sendiri merupakan kepuasan tersendiri bagi saya. Ditambah setiap kali memberikan hasil rajutan saya kepada seseorang sebagai kado atau hadiah, melihat ekspresi orang tersebut senang akan pemberian saya, membuat rangkaian proses merajut yang panjang menjadi terlihat menyenangkan. Hal inilah yang mendorong saya untuk terus merajut.



...

Setiap benang yang bertaut, dari rantai nol, rantai satu, rantai dua, lalu memanjang satu baris, dua baris, hingga membentuk suatu karya atau produk utuh yang memiliki nilai dan fungsi, seperti memiliki cerita dan kenangan tersendiri untuk dapat membuat kita menikmati setiap prosesnya. Merajutlah, agar kalian mengerti bagaimana kesabaran yang sebenarnya. Merajutlah dan bagikan, kebahagiaan akan segera menyelimuti. Tidak ada yang paling romantis di dunia ini, selain memberikan setiap detikmu tercurah dalam membuat sesuatu yang berguna untuk orang tersayangmu.


 Image source:
 http://pad2.whstatic.com/images/thumb/8/82/Single-Crochet-Step-13.jpg/aid1408323-728px-Single-Crochet-Step-13.jpg
http://www.dreamalittlebigger.com/wp-content/uploads/2013/11/007-blockcrochet-dreamalittlebigger.jpg?eef18f

Image source:
 http://media.galaxant.com/000/195/807/desktop-1434471353.jpg

Rabu, 23 Maret 2016

So Long And Good Night, My Chemical Romance


Siapa yang tidak tahu My Chemical Romance? Band bergenre punk-rock ini sangat populer di tahun 2005-an, bersamaan dengan band-band beraliran sejenis seperti Green Day, Panic At The Disco, Fall Out Boy, dan lain-lain. Beranggotakan 5 orang pada awal terbentuknya, namun tersisa 4 orang personil hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bubar pada tahun 2013 lalu. Gerard Way di vokal, Ray Toro dan Frank Iero pada gitar, dan Mikey Way pada bass. Iya, Gerard dan Mikey adalah kakak-beradik kandung.

My Chemical Romance terbentuk sebagai bentuk luapan ekspresi Gerard yang saat itu sedang mengalami depresi berat. Di album pertama mereka yang bertajuk I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love, sangat kental terasa suasana kelam dan luapan depresi Gerard saat itu. Teriakan-teriakan Gerard yang unfear melantunkan lirik-lirik keputusasaan, sangat mendeskripsikan bagaimana suasana hati Gerard saat itu dan bagaimana ia berjuang melawan depresinya. Album kedua mereka, yaitu Three Cheers of Sweet Revenge, dari album ini MCR mulai mengajak para penggemar untuk bangkit dari keterpurukan mereka, dengan menyelipkan lirik-lirik lagu yang ekspresif dan memotifasi agar tidak menyerah kepada keadaan, seburuk apapun itu, MCR akan selalu ada bersama mereka.


“I lost my fear of falling, I will be with you
I will be with you...”
- lirik It’s Not A Fashion Statement, It’s A Deathwish - 
 
Saya mulai tertarik MCR sejak kelas VIII SMP. Dan lagu pertama yang saya kenal dan menjadi paling favorit hingga sekarang adalah Disenchanted dari album ketiga mereka, The Black Parade. Karena selain saya menyukai petikan gitar pada intronya (saya seperti memiliki kekaguman tersendiri pada setiap permainan gitar dan piano), lagu ini menurut saya cocok dinyanyikan baik ketika suasana hati senang maupun sedih.

Keunikan MCR adalah dari satu album ke album yang lain mereka sama sekali berbeda, baik dari segi genre hingga penampilan dan aksi panggungnya. Hingga mereka bubar 2013 lalu, mereka telah mengeluarkan 6 album. Dan album terfavorit versiku adalah The Black Parade. Album ini menceritakan tentang kematian dan kehidupan setelah mati. Mereka sangat total menggarap album ini. Kostumnya bertema gloomy-military, terintegrasi dengan konsep lagu, video clip, hingga aksi panggung yang selalu menceritakan seorang pasien kanker yang menghadapi kematian dan bergabung di parade hitam. Gaya teatrikal Gerard dan ekspresinya yang priceless banget setiap kali live concert membuat dia menjadi vokalis terunik dari band terunik versiku.



Fearless! Their music makes me wanna live longer. They keep inspiring everyone with their words and music, tho they no longer exist. So long and good night, MCR...

GET THE GANG TOGETHER!

Selasa, 22 Maret 2016

Story-Plot: Bad Cat

Ini adalah cerita versi full dari karakter-karakter yang saya buat waktu lalu. Selamat membaca!

. . .

“Meeeoong... Meeooong...”

Windy mencari-cari sesuatu yang memancing rasa ibanya. Mendekati semak-semak di bawah pohon jambu, suara melengking itu semakin keras. Sesuatu yang amat ringkih perlahan menampakkan diri dari balik pohon. Ia sendirian, mata kirinya tertutup, dan ia sedikit menjauh dengan gerakan kaki yang tertatih-tatih.

“Rene, rene, Pus...” Windy mendekat dan mengulur tangannya, mengelus lembut kepala hingga perut makhluk kurus kecil itu.

“Bu, boleh ndak? Kasihan matanya.” dilemparnya pandangan memelas pada seorang wanita di belakangnya. Wanita itu tersenyum dan mengangguk.


. . .

Praaaaaang.

“Kucing gak tahu diri! Sudah diurus, dikasih makan, masih saja nyolong!” teriak Bu Wuri kepada Ren yang lagi-lagi ketahuan mencuri ikan di warung makannya.

Ren berlari sekencang mungkin menghindari lemparan tutup panci Bu Wuri. 4 tahun sudah Ren tinggal bersama Windy dan ibunya, Bu Wuri. “Keluarga yang hangat,” batinnya. Meskipun sering marah karena kenakalannya, Bu wuri masih mau menerima kehadiran Ren di rumah, tidak seperti di masa lalu yang dibuang karena ketidaksempurnaannya.


Di perjalanan melarikan diri dari tutup panci, ia diculik paksa sesosok lelaki misterius. Lelaki itu adalah Dr. Koels, yang sedang mencari korban untuk percobaan temuan terbarunya. Dr. Koels menjanjikan kepada Ren bahwa penemuannya itu dapat menyembuhkan kebutaannya, bahkan menjadikannya sangat kuat. Disuntiknya serum berwarna biru itu ke tulang belakang Ren, hingga Ren bereaksi menggeliat-menggeliat dan kejang. Namun percobaan itu gagal. Ren memang berubah menjadi seukuran manusia, namun kebutaannya tidak sembuh. Parahnya lagi, kaki kirinya tidak tumbuh membesar seukuran manusia, melainkan masih seukuran kaki kucing asli, sehingga tidak dapat digunakan, dan Ren sekarang hanya mempunyai satu kaki yang berfungsi dengan baik.


Melihat keadaannya sekarang, Ren mengamuk sejadi-jadinya dan menghancurkan seluruh isi laboratorium Dr. Koels dengan si dokter terkubur hidup-hidup di dalamnya. Ren kabur, emosinya memuncak mengingat semua perlakuan buruk yang diterimanya dari manusia-manusia jahat selama ini. Ia memutuskan untuk membantai semua manusia di seluruh kota yang berlaku semena-mena kepada hewan sepertinya. Satu-persatu manusia dicakar, dikuliti, diputus kepalanya, hingga dikoyak perutnya. 


Hingga terlihat Windi dari kejauhan, dengan ekspresi tidak percaya melihat kucing kesayangannya berubah menjadi monster. Mereka bertatapan. Lalu muncul gambaran-gambaran flashback masa lalu di pikiran Ren, tentang betapa bahagianya ia bersama keluarga Windi. Ren terdiam, luluh. Lalu tiba-tiba Dr. Koels yang dikiranya mati, muncul dan mengambil Windi di saat Ren lengah. Ia membawa sebuah suntikan di tangan kirinya yang tersembunyi di balik punggung. Bu Wuri yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris. Putrinya terlibat di dalam sesuatu yang berbahaya, pikirnya.


“Kembalikan Windy, dan kembalikan aku seperti semula, manusia laknat!” teriak Ren, sambil meregangkan cakarnya dan mengambil ancang-ancang menyergap si dokter.

"Kau telah menghancurkan laboratoriumku, jerih payahku selama ini! Sekarang rasakan bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang kau upayakan seumur hidupmu!" balas Dr. Koels dengan amat marah sambil ia mendekap erat Windy agar tak kabur dan mendekatkan suntikan di tangan kirinya ke leher Windy.


Ren yang menahan amarahnya sedari tadi, tak berpikir panjang langsung menyergap Dr. Koels, namun ia kalah cepat. Dr. Koels telah menancapkan suntikannya ke leher Windy. Windy terbujur kaku, sudah tidak bergerak. Pandangan riang di mata Windy sudah tidak tampak. Ren murka. Cakar di kedua tangannya merucing, siap mencabik-cabik sosok jahat di depannya.

Diterjangnya Dr. Koels. Cakar tajamnya menembus dada si dokter, Ren kalap dan merobek jantungnya, menariknya keluar dari rongga dada. Sang dokter terbelalak, kaku. Bu Wuri histeris melihat semua keanehan ini. Windy, putri satu-satunya, telah meninggalkannya. Kucingnya Ren berubah menjadi monster mengerikan, yang telah membunuh orang-orang. Bu Wuri masih tercengang seolah tak percaya dengan apa yang ia lihat. Bu Wuri, kini, sendiri.

Sementara Ren, dengan segala kekacauannya, berlari menjauh, meninggalkan semua yang di belakangnya. Ia bertekad untuk menghabisi semua manusia yang jahat kepada hewan. Ia sekarang adalah monster pembantai, sekaligus pahlawan, bagi kucing dan hewan-hewan yang diperlakukan kejam oleh makhluk bernama "manusia".

FIN~

Kamis, 10 Maret 2016

Character Archetype & Ingredients

Membuat karakter dalam suatu cerita, dan hubungannya dengan masing-masing karakter lain.

I made this story based on how I love animals (especially cats), baik yang liar maupun yang saat ini sedang tidur nyaman di sofa yang empuk, karena manusia adalah makhluk yang sangat “baik” untuk kalian-kalian.

Here is four characters of the unfinished story...


1. Ren (Protagonis)



Umur: 4 tahun (it means 32 tahun jika dikonversi ke umur manusia).


Pekerjaan: Awalnya hanya kucing peliharaan, lalu menjadi pembela hak asasi hewan setelah Dr. Koels membuat percobaan gagal pada dirinya.


Penampilan: Berwajah galak, jarang tersenyum. Memakai besi pengganti kaki kirinya yang cacat, dan memakai penutup mata di mata sebelah kiri.


Hobi: Mengikuti Windy ke sekolah, bermain-main bola benang bersama Windy. Mencuri ikan di warung Bu Wuri meskipun Windy selalu memberinya makanan kaleng yang menjadi makanan favoritnya. Berjalan-jalan jauh hingga pernah beberapa hari tidak kembali ke rumah Windy.


Sifat: Sangat menyayangi Windy, meskipun ia sangat membenci hampir seluruh manusia di kota itu karena mereka memperlakukan hewan liar secara semena-mena, namun hati dan emosi Ren selalu dapat luluh ketika melihat Windy membawa bola benang dan makanan kesukaannya. Memiliki dendam yang amat sangat terhadap Dr. Koels, dan manusia-manusia yang buruk memperlakukan hewan-hewan.


Story:

Ren adalah salah satu dari 4 anak kucing liar, namun si ibu enggan merawat Ren karena ketidaksempurnaannya. Ia terlahir dalam keadaan mata kirinya buta. Jadilah ia kucing kecil yang terluntang-lantung di pinggir jalan, hingga akhirnya Windy kecil menemukan Ren ketika Ren hampir saja mati dipermainkan segerombolan anak-anak nakal. Windy dan ibunya, Bu Wuri, yang saat itu sedang perjalanan pulang dari pasar langsung mengusir segerombolan anak-anak nakal itu dan Windy memohon ke ibunya agar diijinkan memelihara Ren Kecil, dan diperbolehkan.

Nama Ren diberikan oleh Windy, karena Windy terbiasa memanggil Ren, “rene-rene, pus” yang berarti “sini-sini, pus” dalam Bahasa Jawa. Ren sangat suka bermain bola benang bersama Windy, dan seringkali mencuri ikan di warung Bu Wuri, meskipun Ren telah diberi makanan rutin oleh Windy.

Suatu hari, ketika Ren berjalan-jalan keluar rumah seperti biasa, ia diculik sesosok lelaki misterius. Lelaki itu adalah Dr. Koels, yang sedang mencari korban untuk percobaan temuan terbarunya. Dr. Koels menjanjikan kepada Ren bahwa penemuannya itu dapat menyembuhkan kebutaannya, bahkan menjadikannya sangat kuat. Namun kenyataannya, percobaan itu gagal. Ren memang berubah menjadi seukuran manusia, namun kebutaannya tidak sembuh. Parahnya lagi, kaki kirinya tidak tumbuh membesar seukuran manusia, melainkan masih seukuran kaki kucing asli, sehingga tidak dapat digunakan, dan Ren sekarang hanya mempunyai satu kaki yang berfungsi dengan baik. Sejak saat itulah Ren marah dan menyimpan dendam pada Dr. Koels dan seluruh manusia yang buruk memperlakukan hewan-hewan.

2. Windy (Deutragonis)

 


Tanggal lahir/umur: 18 Desember (8 tahun)

Pekerjaan: Pelajar kelas 4 SD

Penampilan: Suka memakai kaos kedodoran milik ayahnya. Selalu menguncir rambutnya menjadi dua. Berwajah datar namun sangat imut jika suasana hatinya sedang ceria. Tidak terlalu tinggi, standar anak-anak perempuan seusianya.

Hobi: Bermain dengan Ren. Makan permen yupi stroberi. 

Sifat : Sangat baik hati dan penyayang hewan, Windy berani mengusir anak-anak nakal yang ditemuinya berlaku jahat kepada hewan. Sebenarnya anak yang pintar, namun ia bersikap biasa saja ketika di kelas, ia tidak suka menonjolkan dirinya. Sangat mengetahui apa kelemahan Ren dan apa-apa saja yang disukainya.



Story:

Windy, dinamakan begitu karena ia lahir di Bulan Desember, dimana pada bulan ini cuaca di kota sedang berangin. Windy lah yang menjadi penenang Ren ketika Ren sudah berada di ambang batas kemarahannya dan ingin menghabisi semua orang di kota yang tak peduli lagi dengan hewan-hewan di sekitar mereka.

3. Dr. Koels (Antagonis)

 


Tanggal lahir/umur: 27 Maret (37 tahun)

Pekerjaan: Ilmuwan freak.

Penampilan: Tinggi sekitar 180 cm, berperawakan kurus. Wajahnya mirip burung, Memakai pakaian khas laboratorium dan lampu penerang di jidatnya.

Hobi: Membuat penemuan-penemuan aneh, seperti penemuannya terakhir yang gagal adalah formula pengubah hewan menjadi bertubuh manusia. Ia juga mengambil hewan jalanan menjadi bahan percobaan setiap penemuan-penemuannya itu.

Sifat : Licik, tidak memperhitungkan resiko dalam setiap kegiatannya. Pantang menyerah sebelum rencananya berhasil.





Story:

Dr. Koels memiliki hobi membuat penemuan sejak kecil, namun karena itulah ia memiliki masa kecil yang suram. Dr. Koels kecil seringkali dimarahi dan dihajar orangtuanya karena ia sering menyiksa hewan peliharaannya. Entah apa motifnya, sepertinya Dr. Koels ini memang memiliki kelainan, cenderung psikopat terhadap hewan. Hingga berkembanglah sifat ini hingga ia dewasa.

Nama Dr. Koels diambil dari salah satu nama famili burung elang malam, burung koel, yang mana burung koel ini adalah brood parasites yaitu burung yang seringkali menaruh telur mereka di sarang burung lain karena enggan merawat telurnya. Sifat inilah yang saya taruh pada karakter Dr. Koels, yaitu licik dan merugikan yang lain.

Setelah percobaannya pada Ren gagal, sebenarnya Dr. Koels masih ingin melanjutkan dan mempelajari mengapa bisa gagal, namun Ren sudah sangat marah dan meninggalkan tempat Dr. Koels dengan terlebih dahulu dihancurkannya. Sehingga hal ini membuat Dr. Koels sangat marah dan terus berusaha mendapatkan Ren agar rencananya berhasil keseluruhan, tanpa cacat.

4. Bu Wuri (Tritagonis)

 


Tanggal lahir/umur: 20 April (30 tahun)

Pekerjaan: Ibu dari Windy, mempunyai warung makan.

Penampilan: Tinggi sekitar 155 cm, berperawakan gemuk khas ibu-ibu. Berwajah judes. Seadanya. Suka memakai daster kemana-mana dan menggelung rambutnya.

Hobi: Memasak, menjahit, dan hobi-hobi lain khas ibu-ibu.

Sifat : Suka ngomel kalo ada yang tidak pas dengan kemauan dia. Sangat tidak menyukai Ren karena suka mengganggunya di dapur, suka mencuri ikannya, bahkan juga mencakar-cakar kasurnya.






Story:

Seorang ibu biasa yang merawat anaknya seorang diri ketika ditinggal suaminya bekerja di luar pulau. Sang suami bekerja sebagai mandor di proyek-proyek properti borongan, seringkali bekerja di kota-kota besar, biasanya ia pulang sebulan sekali.



~~~


CHARACTER RELATIONSHIP

Just let this matrix explain the relationship of each character.

  ~~~

Yep, that's all the characters for now. Maybe I'll make one or two more characters in the final story.

PS. I LOVE CATS AND MY MUM

Senin, 29 Februari 2016

Movie Scriptwriting: Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1 (2010)

 

Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1 (2010)

 


Harry dan Ron akan menghancurkan salah satu horcrux Voldemort, yaitu liontin milik Salazar Slytherin. Harry meyakinkan Ron lah yang harus menghancurkannya, karena benda itu yang paling mempengaruhi Ron sepanjang perjalanan mereka mencari horcrux.

Ketika Harry mencoba membuka liontin dengan Parseltongue-nya, liontin mengeluarkan asap hitam pekat yang menunjukkan adanya jiwa jahat Voldemort di dalamnya. Asap hitam itu berusaha menggoyahkan keyakinan Ron, yang kala itu sedang bersiap-siap menebas liontin menggunakan Pedang Gryffindor, dengan cara membentuk gambaran atau ilusi Harry dan Hermione palsu yang meremehkan Ron dan membanding-bandingkan dia dengan Harry sang terpilih. Ilusi itu juga memperlihatkan Harry dan Hermione bermesraan, sehingga membuat Ron sangat cemburu dan membencinya.

Puncaknya, Ron yang sudah tidak tahan dengan semua ilusi itu, mengayunkan Pedang Gryffindor mengenai liontin, hingga hancurlah liontin itu.

~ ~ ~

Horcrux adalah cabikan jiwa seseorang yang ditempatkan di dalam sebuah benda atau makhluk hidup. Horcrux dapat membuat si pemilik jiwa tetap hidup dengan syarat horcrux tersebut tidak hancur, meskipun raga aslinya telah tiada. Voldemort membuat 7 horcrux, dan salah satunya adalah Liontin Salazar Slytherin, yaitu liontin turun-temurun dari keluarganya, yang mana Salazar Slytherin adalah salah satu penemu sekolah tempatnya mengasah kemampuan sihir, Hogwarts.

Saya sangat menyukai adegan ini, karena menurut saya suasana yang terbentuk sangat bisa membawa penonton ke dalam situasi tegang dan mencekam. Setiap kali menonton ulang serial Harry Potter yang satu ini, selalu merasa takut tiap kali adegan ini dimulai, meskipun telah ditonton berkali-kali. Berikut scriptwriting adegan yang saya amati dari filmnya:
 

SCRIPT 


Ext. Tepi Danau Hutan Dean - Dini hari
 
   Medium shot Ron

   RON WEASLEY
   (mengambil ancang-ancang, mengangkat pedang Gryffindor)

Cut in

   Medium shot Harry
   HARRY POTTER
   (berbicara parseltongue, muka tegang meyakinkan)
   Shay hashshayy takhashh shyeyy

Cut in

   Close up Ron
   RON WEASLEY
   (mata melotot, ekspresi serius-tegang-takut, mengambil ancang-ancang dan mengangkat pedang)

Cut in

   Extreme close up liontin
   Liontin membuka dan memperlihatkan bola mata melotot menyembul dari salah satu sisi bagian dalamnya.

Cut in

   Angle on agak jauh dari tempat Harry dan Ron berdiri
   Liontin semacam meledak dan mengeluarkan asap hitam pekat, Harry dan Ron jatuh terpelanting.

Cut in

   Over the back Ron, fokus pada gumpalan asap dari liontin
   RON WEASLEY
   (ketakutan, merangkak menjauh dari liontin dengan tergesa-gesa)
   GUMPALAN ASAP HITAM
   (membentuk banyak wajah abstrak Voldemort, menakut-nakuti Ron, suara serak berat mengerikan)
   Aku sudah melihat hatimu

Cut in

   Long-Medium shot Ron
   RON WEASLEY
   (ketakutan, merangkak menjauh dari liontin dengan tergesa-gesa)
   GUMPALAN ASAP HITAM
   Dan itu milikku.

Cut in

   Medium shot Harry
   HARRY POTTER
   (Kebingungan, ketakutan, mencari-cari Ron)

Cut in

   Long shot Ron dan gumpalan asap hitam
   RON WEASLEY
   (Masih dengan gesture ketakutan dan berusaha menjauh dari gumpalan asap hitam)
   GUMPALAN ASAP HITAM
   (Berkembang makin besar, mendatangi Ron)
   Aku sudah melihat mimpimu, Ronald Weasley.

Cut in

   Pan to close up rombongan laba-laba hingga Medium shot Ron.
   RON WEASLEY
   (Merangkak semakin menjauh, makin ketakutan)
   GUMPALAN ASAP HITAM
   Dan juga melihat ketakutanmu.

Cut in

   Pan to long medium shot Ron bawah.
   RON WEASLEY
   (Merangkak semakin menjauh, makin ketakutan, lalu menghadap ke arah asap di atas)

Cut in

   Angle on bawah gumpalan asap raksasa
   GUMPALAN ASAP HITAM
   Kurang disayangi oleh ibumu, yang mengharapkan seorang puteri.

Cut in

   Pan to long medium shot Ron bawah.
   RON WEASLEY
   (menghadap ke atas, ketakutan, terus menjauh dari asap)
   GUMPALAN ASAP HITAM
   Kurang dicintai oleh gadis yang lebih menyukai temanmu.

Cut in

   Angle on belakang ron agak ke bawah, fokus ke gumpalan asap.
   HARRY POTTER
   (Berdiri di belakang asap, berteriak, lalu dijatuhkan oleh asap)
   Ron, tebas!

Cut in

   Roni’s Pov Ron
   Gumpakan asap hitam ada yang bertransformasi menjadi keperakan dan membentuk tubuh menyerupai Harry dan Hermione berjalan mendekati Ron.

Cut in

   Extreme close up Ron
   RON WEASLEY
   (terperangah, kaget, setengah tidak percaya, melongo)

Cut in

   Extreme close up Harry palsu
   Efek-efek asap mengelilingi.
   HARRY POTTER PALSU
   (suara menggema seperti berada di alam lain, ekspresi meremehkan Ron)
   Kami lebih baik tanpamu, lebih bahagia tanpamu.

Cut in

   Extreme close up Hermione Palsu
   Efek-efek asap mengelilingi
   HERMIONE GRANGER PALSU
   (suara menggema seperti berada di alam lain, ekspresi meremehkan Ron)
   Siapa yang akan melihatmu bila dibandingkan Harry Potter?
   Siapa kau membandingkan dirimu dengan yang terpilih?

Cut in

   Extreme close up Ron
   RON WEASLEY
   (kesal, ekspresi bernafsu ingin menghabisi)
   HARRY POTTER
   Ron, itu bohong!

Cut in

   Extreme close up Harry palsu
   Efek-efek asap mengelilingi.
   HARRY POTTER PALSU
   (suara menggema seperti berada di alam lain, ekspresi meremehkan Ron)
   Ibumu bilang padaku, ia lebih menginginkan aku sebagai putranya.

Cut in

   Extreme close up Hermione Palsu
   Efek-efek asap mengelilingi
   HERMIONE GRANGER PALSU
   (suara menggema seperti berada di alam lain, ekspresi meremehkan Ron)
   Wanita mana yang mau menerimamu?
   Kau bukan apa-apa.
   Bukan apa-apa.

Cut in

   Extreme close up Ron
   RON WEASLEY
   (kesal, ekspresi bernafsu ingin menghabisi)
   HERMIONE GRANGER PALSU
   Tak ada yang bisa kau bandingkan dengannya.

Cut in

   Close up Harry
   Angin berhembus sangat kencang, mengibar-ngibarkan rambut Harry.
   HARRY POTTER
   (Terengah-engah, ketakutan)

Cut in

   Roni’s pov Ron
   Harry palsu dan Hermione palsu berciuman, terlihat seperti telanjang. Dikelilingi oleh efek-efek asap.

Cut in

   Extreme close up Ron
   RON WEASLEY
   (kesal, ekspresi bernafsu ingin menghabisi)

Cut in

   Roni’s pov Ron lebih dekat (Long-Medium Shot)
   Harry palsu dan Hermione palsu berciuman lebih agresif, terlihat seperti telanjang. Dikelilingi oleh efek-efek asap.

Cut in

   Pan to close up wajah Ron hingga mengikuti arah Ron bangkit dan bergerak mendekati 
   asap.
   RON WEASLEY
   (Sangat marah, menggeram, bangkit dari tempatnya dan mengambil ancang-ancang menyerang dengan pedang)

Cut in

   Close up Harry
   Angin berhembus sangat kencang, mengibar-ngibarkan rambut Harry.
   HARRY POTTER
   (Terengah-engah, ketakutan)

Cut in

   Pan to Ron bergerak dari tempat asal menuju ke liontin yang terbuka,
   RON WEASLEY
   (menggeram, berteriak, berlari menembus bayangan Harry dan Hermione palsu sambil mengangkat pedang Gryffindor menuju ke arah liontin)

Cut in

   Close up Harry
   Angin berhembus sangat kencang, mengibar-ngibarkan rambut Harry.
   HARRY POTTER
   (Terengah-engah, ketakutan. Meletakkan wajahnya di dalam lengan, meringkuk melindungi diri)

Cut in

   Extreme close up liontin
   Pedang yang diayunkan Ron mengenai liontin.
   Efek ledakan dan percikan api dari liontin.
   Mata yang tadi melotot keluar dari liontin langsung menghilang. Bentuk liontin menjadi gosong dan reot. Asap hitam menghilang.

Cut in

   Pan to Harry medium shot bergerak menuju Ron long-medium shot.
   HARRY POTTER
   (bangkit dari posisi berlindungnya menghampiri Ron, duduk di samping Ron)
   RON WEASLEY
   (berlutut terengah-engah kelelahan,, duduk bersimpuh di sebelah Harry)

Cut in

   Extreme long shot Harry dan Ron di tepi danau, memperlihatkan banyak pepohonan di 
   sekitar mereka.
   HARRY POTTER
   (Duduk di samping Ron)
   RON WEASLEY
   (Duduk di samping Harry)
   Pikirkanlah... Ada tiga lagi...