I made this story based on how I love animals (especially cats), baik yang liar maupun yang saat ini sedang tidur nyaman di sofa yang empuk, karena manusia adalah makhluk yang sangat “baik” untuk kalian-kalian.
Here is four characters of the unfinished story...
1. Ren (Protagonis)
Umur: 4 tahun (it means 32 tahun jika dikonversi ke umur manusia).
Pekerjaan: Awalnya hanya kucing peliharaan, lalu menjadi pembela hak asasi hewan setelah Dr. Koels membuat percobaan gagal pada dirinya.
Penampilan: Berwajah galak, jarang tersenyum. Memakai besi pengganti kaki kirinya yang cacat, dan memakai penutup mata di mata sebelah kiri.
Hobi: Mengikuti Windy ke sekolah, bermain-main bola benang bersama Windy. Mencuri ikan di warung Bu Wuri meskipun Windy selalu memberinya makanan kaleng yang menjadi makanan favoritnya. Berjalan-jalan jauh hingga pernah beberapa hari tidak kembali ke rumah Windy.
Sifat: Sangat menyayangi Windy, meskipun ia sangat membenci hampir seluruh manusia di kota itu karena mereka memperlakukan hewan liar secara semena-mena, namun hati dan emosi Ren selalu dapat luluh ketika melihat Windy membawa bola benang dan makanan kesukaannya. Memiliki dendam yang amat sangat terhadap Dr. Koels, dan manusia-manusia yang buruk memperlakukan hewan-hewan.
Story:
Ren adalah salah satu dari 4 anak kucing liar, namun si ibu enggan merawat Ren karena ketidaksempurnaannya. Ia terlahir dalam keadaan mata kirinya buta. Jadilah ia kucing kecil yang terluntang-lantung di pinggir jalan, hingga akhirnya Windy kecil menemukan Ren ketika Ren hampir saja mati dipermainkan segerombolan anak-anak nakal. Windy dan ibunya, Bu Wuri, yang saat itu sedang perjalanan pulang dari pasar langsung mengusir segerombolan anak-anak nakal itu dan Windy memohon ke ibunya agar diijinkan memelihara Ren Kecil, dan diperbolehkan.
Nama Ren diberikan oleh Windy, karena Windy terbiasa memanggil Ren, “rene-rene, pus” yang berarti “sini-sini, pus” dalam Bahasa Jawa. Ren sangat suka bermain bola benang bersama Windy, dan seringkali mencuri ikan di warung Bu Wuri, meskipun Ren telah diberi makanan rutin oleh Windy.
Suatu hari, ketika Ren berjalan-jalan keluar rumah seperti biasa, ia diculik sesosok lelaki misterius. Lelaki itu adalah Dr. Koels, yang sedang mencari korban untuk percobaan temuan terbarunya. Dr. Koels menjanjikan kepada Ren bahwa penemuannya itu dapat menyembuhkan kebutaannya, bahkan menjadikannya sangat kuat. Namun kenyataannya, percobaan itu gagal. Ren memang berubah menjadi seukuran manusia, namun kebutaannya tidak sembuh. Parahnya lagi, kaki kirinya tidak tumbuh membesar seukuran manusia, melainkan masih seukuran kaki kucing asli, sehingga tidak dapat digunakan, dan Ren sekarang hanya mempunyai satu kaki yang berfungsi dengan baik. Sejak saat itulah Ren marah dan menyimpan dendam pada Dr. Koels dan seluruh manusia yang buruk memperlakukan hewan-hewan.
2. Windy (Deutragonis)
Tanggal lahir/umur: 18 Desember (8 tahun)
Pekerjaan: Pelajar kelas 4 SD
Penampilan: Suka memakai kaos kedodoran milik ayahnya. Selalu menguncir rambutnya menjadi dua. Berwajah datar namun sangat imut jika suasana hatinya sedang ceria. Tidak terlalu tinggi, standar anak-anak perempuan seusianya.
Hobi: Bermain dengan Ren. Makan permen yupi stroberi.
Sifat : Sangat baik hati dan penyayang hewan, Windy berani mengusir anak-anak nakal yang ditemuinya berlaku jahat kepada hewan. Sebenarnya anak yang pintar, namun ia bersikap biasa saja ketika di kelas, ia tidak suka menonjolkan dirinya. Sangat mengetahui apa kelemahan Ren dan apa-apa saja yang disukainya.
Story:
Windy, dinamakan begitu karena ia lahir di Bulan Desember, dimana pada bulan ini cuaca di kota sedang berangin. Windy lah yang menjadi penenang Ren ketika Ren sudah berada di ambang batas kemarahannya dan ingin menghabisi semua orang di kota yang tak peduli lagi dengan hewan-hewan di sekitar mereka.
3. Dr. Koels (Antagonis)
Tanggal lahir/umur: 27 Maret (37 tahun)
Pekerjaan: Ilmuwan freak.
Penampilan: Tinggi sekitar 180 cm, berperawakan kurus. Wajahnya mirip burung, Memakai pakaian khas laboratorium dan lampu penerang di jidatnya.
Hobi: Membuat penemuan-penemuan aneh, seperti penemuannya terakhir yang gagal adalah formula pengubah hewan menjadi bertubuh manusia. Ia juga mengambil hewan jalanan menjadi bahan percobaan setiap penemuan-penemuannya itu.
Sifat : Licik, tidak memperhitungkan resiko dalam setiap kegiatannya. Pantang menyerah sebelum rencananya berhasil.
Story:
Dr. Koels memiliki hobi membuat penemuan sejak kecil, namun karena itulah ia memiliki masa kecil yang suram. Dr. Koels kecil seringkali dimarahi dan dihajar orangtuanya karena ia sering menyiksa hewan peliharaannya. Entah apa motifnya, sepertinya Dr. Koels ini memang memiliki kelainan, cenderung psikopat terhadap hewan. Hingga berkembanglah sifat ini hingga ia dewasa.
Nama Dr. Koels diambil dari salah satu nama famili burung elang malam, burung koel, yang mana burung koel ini adalah brood parasites yaitu burung yang seringkali menaruh telur mereka di sarang burung lain karena enggan merawat telurnya. Sifat inilah yang saya taruh pada karakter Dr. Koels, yaitu licik dan merugikan yang lain.
Setelah percobaannya pada Ren gagal, sebenarnya Dr. Koels masih ingin melanjutkan dan mempelajari mengapa bisa gagal, namun Ren sudah sangat marah dan meninggalkan tempat Dr. Koels dengan terlebih dahulu dihancurkannya. Sehingga hal ini membuat Dr. Koels sangat marah dan terus berusaha mendapatkan Ren agar rencananya berhasil keseluruhan, tanpa cacat.
4. Bu Wuri (Tritagonis)
Tanggal lahir/umur: 20 April (30 tahun)
Pekerjaan: Ibu dari Windy, mempunyai warung makan.
Penampilan: Tinggi sekitar 155 cm, berperawakan gemuk khas ibu-ibu. Berwajah judes. Seadanya. Suka memakai daster kemana-mana dan menggelung rambutnya.
Hobi: Memasak, menjahit, dan hobi-hobi lain khas ibu-ibu.
Sifat : Suka ngomel kalo ada yang tidak pas dengan kemauan dia. Sangat tidak menyukai Ren karena suka mengganggunya di dapur, suka mencuri ikannya, bahkan juga mencakar-cakar kasurnya.
Story:
Seorang ibu biasa yang merawat anaknya seorang diri ketika ditinggal suaminya bekerja di luar pulau. Sang suami bekerja sebagai mandor di proyek-proyek properti borongan, seringkali bekerja di kota-kota besar, biasanya ia pulang sebulan sekali.
~~~
CHARACTER RELATIONSHIP
Just let this matrix explain the relationship of each character.
~~~
Yep, that's all the characters for now. Maybe I'll make one or two more characters in the final story.
PS. I LOVE CATS AND MY MUM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar