Rabu, 23 Maret 2016

So Long And Good Night, My Chemical Romance


Siapa yang tidak tahu My Chemical Romance? Band bergenre punk-rock ini sangat populer di tahun 2005-an, bersamaan dengan band-band beraliran sejenis seperti Green Day, Panic At The Disco, Fall Out Boy, dan lain-lain. Beranggotakan 5 orang pada awal terbentuknya, namun tersisa 4 orang personil hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bubar pada tahun 2013 lalu. Gerard Way di vokal, Ray Toro dan Frank Iero pada gitar, dan Mikey Way pada bass. Iya, Gerard dan Mikey adalah kakak-beradik kandung.

My Chemical Romance terbentuk sebagai bentuk luapan ekspresi Gerard yang saat itu sedang mengalami depresi berat. Di album pertama mereka yang bertajuk I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love, sangat kental terasa suasana kelam dan luapan depresi Gerard saat itu. Teriakan-teriakan Gerard yang unfear melantunkan lirik-lirik keputusasaan, sangat mendeskripsikan bagaimana suasana hati Gerard saat itu dan bagaimana ia berjuang melawan depresinya. Album kedua mereka, yaitu Three Cheers of Sweet Revenge, dari album ini MCR mulai mengajak para penggemar untuk bangkit dari keterpurukan mereka, dengan menyelipkan lirik-lirik lagu yang ekspresif dan memotifasi agar tidak menyerah kepada keadaan, seburuk apapun itu, MCR akan selalu ada bersama mereka.


“I lost my fear of falling, I will be with you
I will be with you...”
- lirik It’s Not A Fashion Statement, It’s A Deathwish - 
 
Saya mulai tertarik MCR sejak kelas VIII SMP. Dan lagu pertama yang saya kenal dan menjadi paling favorit hingga sekarang adalah Disenchanted dari album ketiga mereka, The Black Parade. Karena selain saya menyukai petikan gitar pada intronya (saya seperti memiliki kekaguman tersendiri pada setiap permainan gitar dan piano), lagu ini menurut saya cocok dinyanyikan baik ketika suasana hati senang maupun sedih.

Keunikan MCR adalah dari satu album ke album yang lain mereka sama sekali berbeda, baik dari segi genre hingga penampilan dan aksi panggungnya. Hingga mereka bubar 2013 lalu, mereka telah mengeluarkan 6 album. Dan album terfavorit versiku adalah The Black Parade. Album ini menceritakan tentang kematian dan kehidupan setelah mati. Mereka sangat total menggarap album ini. Kostumnya bertema gloomy-military, terintegrasi dengan konsep lagu, video clip, hingga aksi panggung yang selalu menceritakan seorang pasien kanker yang menghadapi kematian dan bergabung di parade hitam. Gaya teatrikal Gerard dan ekspresinya yang priceless banget setiap kali live concert membuat dia menjadi vokalis terunik dari band terunik versiku.



Fearless! Their music makes me wanna live longer. They keep inspiring everyone with their words and music, tho they no longer exist. So long and good night, MCR...

GET THE GANG TOGETHER!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar